Polemik Data Sumur Migas PetroChina di Tanjabar, Dewan Provinsi Angkat Suara
Nomor Dokumen
300071472
Tanggal Publish
15 July 2020
Jenis Informasi
Informasi Kinerja
Kategori Dokumen
Serta Merta
Tipe Dokumen
Text (.jpeg)
Penerbit
Sekretariat DPRD
Kandungan Informasi
DPRDPROVINSIJAMBI-Polemik keterbukaan validasi data tentang jumlah sumur Minyak dan Gas (Migas) SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd di Kabupaten Tanjab Barat terus bergulir. Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria pun turut angkat bicara. Setelah mendengar adanya persoalan tersebut, dirinya mengakui akan turun langsung bersama jajaran komisi untuk mengecek kondisi di lapangan. “Menindaklanjuti adanya Laporan masyarakat yang demikian, kita akan kunjungi langsung PetroChina dan melihat apa-apa saja komitmen serta MoU antara Pemkab Tanjab Barat dengan pihak PetroChina terdahulu, maupun perjanjian yang sudah dibuat Pemerintah Daerah Tanjung Jabung Barat,”tegasnya Senin (13/07). Namun yang terutama, lanjut Fadli, adalah bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan untuk para pekerja lokal. “Seperti rekrutmen supir, tenaga medis, tenaga administrasi dan lain sebagainya. Kita minta nanti kepada PetroChina untuk mengutamakan perkerja dari masyarakat lokal di Tanjab Barat maupun di dalam wilayah Provinsi Jambi,” ungkapnya. Politisi PAN ini juga menyebutkan, akan membawa persoalan ini ke Badan Musyawarah (BANMUS) DPRD Provinsi Jambi terlebih dahulu dan akan memprioritaskan Tanjab Barat untuk berkunjungan. “Di bulan Juli ini, semua kunjungan dan agenda kita sudah terjadwal, Insya Allah pada bulan Agustus depan Komisi III DPRD Provinsi Jambi akan menjadwalkan kunjungannya ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk melihat langsung dan turun langsung mengecek sumur-sumur yang dilaporkan oleh masyarakat tersebut,” paparnya. Fadli Sudria mengakui akan membawa pihak SDM saat berkunjung nantinya. “Selaku mitra sekaligus untuk berkoordinasi, kita juga membawa pihak SDM kelapangan,” tutupnya.