Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah tandatangani perjanjian kerjasama dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) sejak tahun 2018 lalu. Adapun ruang lingkup perjanjian kerjasama tersebut, meliputi : 1. Pemanfaatan data dan informasi dalam rangka penyelenggaraan pencarian dan pertolongan; 2. Pemanfaatan sarana dan prasarana dalam rangka penyelenggaraan pencarian dan pertolongan; 3. Sosialisasi dan diseleminasi; 4. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia. Perjanjian kerjasama ini sendiri berjangka 3 tahun, sehingga akan berakhir pada tahun 2021 mendatang. Kerjasama tersebut dimaksudkan akan bermanfaat dalam mensinkronkan upaya Penanggulangan Bencana (PB) di Sumatera Utara secara terpadu yang dalam jangka panjang memudahkan dalam hal koordinasi dan kesepahaman operasi di lapangan bila terjadi bencana dan musibah. Untuk menindaklanjuti perjanjian kerjasama yang pernah dibuat antara Pemprov Sumut dan BNPP, Sekertaris Utama BNPP yang baru-baru ini telah dilantik, Dianta Bangun didampingi Kepala Kantor SAR Kota Medan, Toto Mulyono bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Gubernur Sumut, Jl. Pengeran Diponegoro No.30, Madras Hulu, Kota Medan, Jumat (19/4/2019). Dalam pertemuan tersebut turut hadir Sekertaris Daerah Provsu, Dr Ir Hj R Sabrina, MSi dan Kepala BPBD Sumut, Dr. Ir. H. Riadil Akhir Lubis, M.si. Dalam rangka mengoptimalkan upaya Penanggulangan Bencana, melalui pertemuan tersebut pihak BNPP juga berencana akan menempatkan satu unit helikopter di Sumatera Utara. Penempatan satu unit helikopter tersebut nantinya akan digunakan dalam operasi SAR bersama. “Penempatan 1 unit helikopter itu nantinya dapat juga digunakan sebagai latihan vertical rescue, pemantuan lokasi rawan bencana dan kebakaran hutan lahan,” ujar Sekretaris BNPP, Dianta Bangun. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyambut baik kedatangan BNPP, apalagi tujuannya adalah dalam rangka mensinkronkan upaya Penanggulangan Bencana di Sumatera Utara yang dikenal sebagai salah satu daerah yang rawan akan terjadinya bencana. “Kami sangat menyambut baik kedatangan BNPP, apalagi sebelumnya antara Pemprov dengan BNPP telah melakukan penandatanganan kerjasama. Kedepan kita akan membahas lebih lanjut SOP kebencanaan lintas instansi, Pemda, TNI, Polri, SAR dan pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana,” ujar Edy Rahmayadi. Keterangan foto: Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi berfoto bersama Sekertaris Utama BNPP, Dianta Bangun; Sekertaris Daerah Provsu, Dr Ir Hj R Sabrina, MSi; Kepala BPBD Sumut, Dr. Ir. H. Riadil Akhir Lubis, M.si dan Kepala Kantor SAR Kota Medan, Toto Mulyono di Kantor Gubernur, Jumat (19/4/2019).