KAMILUDDIN PASSAU, Buka Secara Resmi Rakerda PAFI Sulawesi Tengah dan Muscab PAFI Parigi Moutong serta Seminar Kesehatan
Nomor Dokumen
400065275
Tanggal Publish
16 March 2020
Jenis Informasi
Informasi Kinerja
Kategori Dokumen
Serta Merta
Tipe Dokumen
Gambar (.jpeg)
Penerbit
BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Kandungan Informasi
PPID PARIGI MOUTONG – Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Parigi Moutong menggelar Musyawarah Cabang Persatuan Ahli Farmasi Indonesia, di Aula lantai II RSUD Anuntaloko, kegiatan yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah dan seminar Kefarmasian tersebut dihadiri oleh Pengurus Pusat PAFI, Pengurus Daerah PAFI Sulawesi Tengah, Pengurus Cabang PAFI Parigi Moutong serta Tenaga Teknis Kefarmasian Kabupaten Parigi Moutong. Kegiatan tersebut di buka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Drs. Kamiludin Passau mewakili Bupati Parigi Moutong yang berlangsung di ruang pertemuan lantai dua RSUD Anuntaloko Parigi. Minggu, 23 Februari 2020. Sekjen Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Pusat Jatmiko, S.Si mengatakan bahwa saat ini Organisasi yang mewadahi Kefarmasian Indonesia telah berumur 76 tahun, terbentuk pada tanggal 13 Februari 1946 di Jogjakarta, saat ini PAFI telah memiliki 140 - 250 ribu Pengurus Daerah di 34 wilayah. Sejalan dengan usia organisasi tersebut Jatmiko berharap agar PAFI dapat membangun silaturahmi dan berkoordinasi yang baik dengan pemerintah daerah dalam hal memajukkan taraf kesehatan masyarakat. Namun disatu sisi Jatmiko mengungkapkan bahwa saat ini Tenaga Kefarmasian tingkat kesejahteraannya masih dibawah minim olehnya ia berharap kepada Pengurus PAFI yang baru dilantik untuk dapat memberikan solusi terbaik terkait hal itu. “saya berharap kepada Rahadi, S.Farm, M.Farm, Apt selaku ketua PAFI Kabupaten Parigi Moutong yang baru dilantik untuk dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait kesejahteraan para Ahli Kefarmasian di Kabupaten Parigi Moutong” Ucap Jatmiko, S.Si. Sementara itu Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Drs. Kamiludin Passau saat membacakan sambutan bupati mengatakan pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari upaya peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, olehnya kegiatan seperti ini dapat berlangsung secara berkesinambungan, guna meningkatan pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih efektif. Persatuan ahli farmasi merupakan organisasi profesi yang menauingi atau menghimpun tenaga teknis kefarmasian yang didalamnya mencakup sarjana farmasi dan ahli madya farmasi atau apoteker tenaga teknis farmasi yang merupakan salah satu asset tenaga kesehatan yang mempunyai sumbangsih dan daya ungkit strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan. “olehnya saya berharap dengan adanya organisasi PAFI ini kiranya dapat meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian dengan membuat atau mencetuskan ide ide baru demi meningkatkan derajat kesehatan masayarakat“. Ucap Kamiluddin. Menyinggung kesejahteraan tenaga farmasi yang ada di daerah Parigi Moutong, Kamiluddin mengatakan bahwa ini merupakan poin penting bagi Pengurus PAFI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong “saya berharap PAFI dapat berkoordinasi dengan Pemda terkait Penerimaan CPNS dengan formasi Ahli Madya Farmasi atau Sarjana Farmasi sehingga jika ada penerimaan CPNS maka formasi tersebut dapat dibuka sehingga para tenaga kefarmasian dapat mengikuti jalur tersebut untuk menjadi PNS”. Ucap Kamiluddin. HUMAS PEMDA PARIGI MOUTONG