Bimbingan Teknis Demplot Konservasi Lahan ini dilaksanakan di Desa Kaloling Kec.Gantarangkeke Kab.Bantaeng pada hari Senin, 22 Mei 2017, yang dihadiri oleh Dinas Perkebunan Prov.Sulsel (selaku pemateri ) ,Dinas Pertanian Bidang Perkebunan (selaku pelaksana kegiatan ), PPL Sekec.Gantarangkeke, 5 kelompok tani yakni kelompok tani Kaloling 1, Kaloling 2,Harapan Baru,Satria Jaya dan Mandiri.Yang masing-masing kelompok menghadirkan 15 orang anggotanya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberitahukan kepada petani betapa pentingnya konservasi pada lahan perkebunannya agar air dapat selalu tersedia di lahan apalagi saat musim kemarau.Konservasi lahan yang dijelaskan pada bimtek kali ini berupa pembuatan Rorak (berupa galian lubang di lahan perkebunan,misalnya saja menggali lubang diantara pohon kakao dengan ukuran 1m x 2cm, lubang tersebut dapat diisi dengan ranting-ranting atau sampah organik seperti kulit kakao yang tidak terserang penyakit,berikan em4 yang telah dicampurkan air lalu siramkan pada sampah-sampah tersebut ,hasilnya nanti bisa jadi pupuk organik. Selain menghasilkan pupuk organic lubang ini juga dapat menjadi tempat resapan air sehingga saat kemarau tiba air didalam tanah masih tersedia meskipun permukaan tanah terasa kering).Dalam kegiatan ini juga membahas tentang pembuatan biopori ( sama tujuannya dengan rorak tadi namun dalam penggalian lubang tempat resapan air ini kita menggunakan alat semacam bor tanah sedalam satu meter tujuannya sama yaitu untuk meresapkan air dalam tanah,bisa juga memasukkan sampah- sampah,ampas cuci piring untuk menggemburkan tanah. pembuatannya di dekat pohon dengan jarak 1 meter dari pohon).
Kedepannya ke 5 kelompok tani yang mengikuti bimtek ini diharapkan dapat membuat demplot tersendiri di masing-masing lahan hamparan kelompoknya yang akan didampingi oleh pendamping perkebunan dan ppl yang terkait dan akan di monitoring oleh Dinas Pertanian bidang perkebunan kabupaten Bantaeng dan Dinas Perkebunan Prov.Sulsel.